Selasa, 10 Oktober 2017

Cara Membedakan Kosmetik Asli Dengan Yang Palsu

Di luar sana sudah sering kita dengar bahwa telah banyak beredar berbagai jenis kosmetik palsu. Keinginan seseorang yang menginginkan harga yang murah, menjadi pemicu datangnya niat orang tak bertanggung jawab membuat kosmetik palsu dan kemudian menjualnya dengan harga yang murah. Dengan kemasan yang mirip dan memanfaatkan nama brand yang sudah terkenal, oknum tak bertanggung jawab itu mempermak kosmetik palsunya agar terlihat seperti asli.


Harapan ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dengan menggunakan kosmetik yang telah dibeli, namun yang didapat malah hasil yang tidak memuaskan dikarenakan kosmetik itu palsu. Oknum yang memproduksi kosmetik palsu mengandalkan harga yang murah, sehingga banyak orang yang tidak tahu-menahu menjadi tertarik membeli produk mereka. 



Para oknum ini biasanya mencari orang yang menggunakan kosmetik dari brand terkenal, sehingga mereka menduplikat kosmetik buatan mereka agr terlihat asli. Dikarenakan sudah terbiasa menggunakan kosmetik dari merk yang sama, si pembeli langsung saja membeli dan menggunakan kosmetik tersebut tanpa mengetahui isinya. Oleh karena itu, agar dapat terhindar dari dampak negatif penggunaan kosmettik palsu, diharapklan anda mengetahui mana kosmetik yang asli dan mana yang palsu dengan sederhana. 


1. Belilah Produk Kosmetik di Tempat Yang Resmi
Agar dapat terhindar dari kecurangan, anda disarankan memilih membeli produk kosmetik di tempat yang resmi dan terpercaya. Jangan terpengaruh oleh iming-iming harga murah dan hasil memuaskan yang dilontarkan oleh pedaganglicik. Karena tempat yang sudah resmi, pasti tidak ingin membahayakan keselamatan para pembelinya. Jika ada kesalahan, pasti mereka akan terken kasus. Lain dengan tempat yang tidak resmi, bisa saja pedanganya kabur dan tak mau bertanggung jawab.


2. Sebelum Membelinya, Periksalah Kemasannya
Jika anda adalah orang yang baru pertama kali ingin membeli kosmetik, namun anda tidak mengetahui bagaimana sih wujud asli dari kosmetik. Disarankan untuk mencari informasinya terlebih dahulu, terutama melaui website resminya. Hal ini dilakukan agar anda dapat terhindar dari kosmetik palsu.

3. Memperiksa pada Bagian-Bagian Penting
Perlu diketahui, anda harus memperiksa si setiap bagian penting kosmetik. Baik itu saat anda belum membelinya atau bahkan sudah terlanjur membelinya. Contohnya memeriksa informasi manufaktur, bagian kode bar, dan nomor seri kosmetik yang ingin anda gunakan.
Untuk cara memeriksanya, periksalah pada bagian kode bar sekitar 2 atau 3 angka, lalu apakah kode bar tersebut sama dengan kode negara yang terdapat di kosmetik tersebut. Bila berbeda, maka dapat dipastikan kosmetik terseut palsu.


4. Periksa Lebih Rinci Mengenai Warna Dari Kosmetik
Kosmetik kecantikan seperti lipstik ataupun bedak harus diperiksa secara teliti ataupun rinci. Untuk mengetahui apakah kosmetik yang anda beli itu palsu atau asli, ceklah di situs resminya. Informasi di setiap produk berbeda-beda, maka dari itu jangan sampai salah menafsirkan kosmetik itu sli atau palsu.
5. Anda Dapat Mengecek Aroma dan Teksturnya
Untuk produk kosmetik yang asli biasanya tidak memiliki sebuah zat yang cukup asing dan aromanya cukup aneh. Bila berbentuk krim, biasanya dan tidak mengandung kotoran tekstur dari krim tersebut tidak menggumpal.


Rabu, 04 Oktober 2017

cara mengatasi haid


Solusi Mengatasi NYERI HAID
Anda Perlu Tahu & Pahami Cara Mengobati/Mengatasi Nyeri Haid
Nyeri yang dirasakan di masa menstruasi dapat menjadi indikator adanya penyakit atau kondisi tertentu. Nyeri haid umumnya dirasakan sebagian wanita pada awal masa menstruasi. Pada beberapa wanita, rasa sakit di bagian bawah perut ini tidak begitu terasa hingga mereka tetap dapat beraktivitas seperti biasa. Namun sebagian lain merasakan nyeri yang tidak tertahankan hingga tidak mampu melakukan apapun.
Penyebab Nyeri Haid yang Tidak Tertahankan
Kontraksi Penyebab Nyeri
Sepanjang waktu, terjadi kontraksi halus pada otot dinding rahim yang umumnya tidak terasa. Namun di masa menstruasi, kontraksi ini menjadi makin kencang sebagai bagian dari peluruhan dinding rahim saat haid. Kontraksi tersebut menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. Ketiadaan oksigen inilah yang menyebabkan jaringan rahim melepaskan bahan kimia yang menciptakan rasa nyeri.
Rasa nyeri semakin buruk karena tubuh juga mengeluarkan bahan kimia bernama prostaglandin yang memicu otot rahim terus berkontraksi. Selain itu, prostaglandin juga memicu kondisi lain seperti mual, diare, lemas, dan sakit kepala yang kerap menyertai nyeri. Diduga sebagian wanita memproduksi prostaglandin dalam jumlah lebih banyak sehingga lebih merasakan nyeri dibandingkan yang lain.
Penyakit Tertentu
Dismenore primer adalah rasa nyeri yang umum dialami wanita terutama sekitar masa awal menstruasi. Sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi atau gangguan pada sistem reproduksi wanita. Nyeri akibat dismenore sekunder biasanya terjadi lebih awal daripada nyeri menstruasi biasa dan berlangsung lebih lama.
Gangguan yang menyebabkan dismenore sekunder dapat berupa:
Endometriosis: terjadi ketika sel-sel yang menyelubungi rahim mulai tumbuh di luar rahim, seperti ovarium atau tuba falopi. Sel ini menyebabkan rasa sakit yang hebat ketika meluruh.
Radang panggul: infeksi yang bisa mengakibatkan inflamasi pada rahim, ovarium, dan tuba falopi.
Adenomiosis: jaringan lapisan paling dalam rahim mulai tumbuh ke dalam dinding otot rahim sehingga menimbulkan nyeri saat haid.
Fibroid: tumor yang tidak bersifat kanker di dalam rahim.
Intrauterine device (IUD): kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim ini terkadang dapat menyebabkan nyeri haid, terutama di masa awal pemasangan.
Stenosis leher rahim: pembukaan pada leher rahim beberapa wanita sangat kecil sehingga membatasi aliran darah untuk keluar saat haid. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada rahim yang mengakibatkan nyeri.
Selain nyeri haid, dismenore sekunder umumnya disertai gejala lain seperti menstruasi yang tidak teratur, keputihan yang kental dan berbau, pendarahan di antara masa menstruasi, serta nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Lebih Berisiko
Sebagian wanita lebih berisiko merasakan nyeri haid karena mengalami beberapa hal berikut:
Volume haid lebih banyak.
Mengalami menstruasi pertama sebelum usia 11.
Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Belum pernah hamil.
Mengonsumsi alkohol atau merokok.
Selain mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit, umumnya nyeri haid dapat diredakan secara mandiri dengan pijat, mandi air hangat, berbaring dengan kaki diangkat, atau menempelkan koyo pada bagian yang sakit.
Namun nyeri haid perlu segera diperiksakan ke dokter terutama jika: terjadi pendarahan berlebihan, periode menstruasi lebih lama dari biasanya, disertai demam, nyeri timbul tiba-tiba dan terasa intens pada panggul.
Sementara itu, tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti buah dan sayuran, olahraga teratur sehingga berat badan tetap normal, serta menghindari konsumsi minuman keras dan rokok.
Gejala / Tanda telah ada sebaiknya Jangan Tunda dan Biarkan untuk segera mengambil tindakan agar  tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan  anda


http://distributorladyfem.net/nyeri-haid/

Cara Membedakan Kosmetik Asli Dengan Yang Palsu

Cara Membedakan Kosmetik Asli Dengan Yang Palsu Di luar sana sudah sering kita dengar bahwa telah banyak beredar berbagai jenis kosmeti...